Novena Kepada Bunda Maria Dari Guadalupe

Penampakan Bunda Maria kepada St.Juan Diego



"Doa Memorare"

Ingatlah kiranya ya Bunda Perawan penuh rahmat dari Guadalupe bahwa pada penampakan surgawimu di bukit Tepeyac, engkau telah menjanjikan belaskasihan bagi setiap orang yang dengan penuh rasa kasih dan percaya kepadamu, mencari bantuanmu dan berseru kepadamu dalam kesulitan dan penderitaan mereka. Engkau telah berjanji untuk mendengar keluh-kesah kami, untuk menghapus air mata kami dan memberi penghiburan serta kekuatan kepada kami. Tak pernah terdengar bahwa seseorang yang berlari kepadamu dan memohon perlindunganmu, meminta bantuanmu atau mencari perantaraanmu, entah untuk kepentingan pribadi atau kepentingan umum, dibiarkan pulang dengan tangan hampa.

Terdorong oleh keyakinan ini, kami berlari kepadamu, ya Santa Perawan Maria Bunda Alllah Yang Mahatinggi. Meskipun kami menderita di bawah tindihan beban dosa kami, kami datang dan menghempaskan diri di hadapanmu, karena yakin bahwa engkau akan memenuhi janji-janjimu dnegan hati yang penuh belaskasihan. Dengan penuh harapan, kami berdiri di bawah naungan perlindunganmu, dan kami yakin bahwa tak ada sesuatu pun yang akan mencelekakan atau menhadang kami, juga kami tak perlu takut akan penyakit atau penderitaan, atau pun kesusahan macam apa pun, karena engkau telah berkeinginan untuk tetap tinggal bersama kami lewt lukisan-mu yang ajaib, ya Bunda penaung keselamatan dan kehidupan kami. Sambil menempatkan kami di bawah naungan kasih dan tatapan wajah kebundaanmu, dan setelah berlari kepadamu dalam hidup kami ini. Ya Bunda tersuci Allah, janganlah kiranya mengabaikan permohonan kami, tetapi dalam kemurahanmu, dengarkanlah dan kabulkanlah kiranya doa-doa kim. Amin



Hari Pertama

Inilah ucapan Santa Maria dari Guadalupe yang disampaikan kepada pemuda Indian, Juan Diego di bukit Tepeyac pada tanggal 9 Desember 1531:

"Puteraku terkasih yang sangat kusayangi, ketahuilah bahwa aku ini Santa Perawan Maria, Bunda dari Allah Yang Mahabenar, Pemberi dan Penyelenggara kehidupan, Pencipta segala sesuatu, Tuhan langit dan bumi, yang hadir di semua tempat. Aku menghendaki sebuah gereja didirikan di tempat ini, di mana aku dapat menampakan belaskasihan yang kumiliki, kepada semua penduduk pribumi dan kepada semua orang yang mendambakan pertolonganku"

Ya Bundaku, Bunda surgawi, kata-katamu ini memenuhi hatiku dengan perasaan kasih dan sukacita, dengan iman dan harapan yang dibaharui, karena ucapan ini ditujukan juga kepadaku. Oleh karena itu, aku menghadap dikau, dengan keyakinan bahwa lewat perantaraanmu, aku dapat memperoleh rahmat untuk hidup sesuai ajaran Puteramu yang Ilahi, Yesus Kristus, yang kurindukan untuk kukasihi dengan segenap hati. Ya Bunda, engkau telah mengambil bahagian dalam penderitaan yang ditanggung Sang Penebus demi diriku, sehingga akupun menjadi milikmu dan engkau menjadi Bundaku terkasih.Kiranya diriku jangan ditelantarkan di lembah air mata ini; kumohon ya Bunda, kasihanilah aku yang hina dina ini, yang berada dalam kekurangan. Bantulah aku dalam kecemasan dan kesulitan-kesulitanku. Tolonglah aku dan hiburlah diriku dalam segala kelemahan dan penderitaanku. Amin

Salam Maria ... (4x)

"Doa Memorare"



Hari Kedua

Kata-kata penuh belas kasihan yang diucapkan Bunda Maria pada kunjungan yang keempat, yaitu kunjungan yang terakhir kepada Juan Diego:

"Jangan biarkan sesuatu pun menyusahkan dirimu, jangan takut terhadap penyakit, kecelakaan atau penderitaan. Bukankah aku adalah ibumu ada disini? Apakah engkau tidak berada di bawah naungan dan perlindunganku? Apakah engkau membutuhkan sesuatu?"

Kata-kata ini ya Bunda, ditujukan pula kepada diriku dan memenuhi hatiku dengan kegembiraan dan harapan. Bunda penuh rahmat, arahkanlah pandanganmu yang penuh belas kasih padaku. Sempurnakanlah diriku dalam kasihmu. Biarkanlah diriku meletakan segala derita dan kesulitan di kakimu ya Bundaku. Lindungilah diriku di bawah naunganmu dan berikanlah penhiburan yang sangat kubutuhkan. Amin

Salam Maria ... (4x)

"Doa Memorare"



Hari Ketiga

Ya Bunda, sewaktu engkau mengunjungi Juan Bernardino, paman dari Juan Diego yang sedang menghadap ajal, engkau menyembuhkan Juan Bernardino dan memperkenalkan namamu,"Santa Perawan Maria tak bernoda yang meremukan ular." Peristiwa ini sangat menggembirakan hati orang-orang Indian, dan mereka diyakinkan untuk tidak lagi mempersembahkan kurban manusia kepada dewa-dewa kafir mereka.

Terpujilah Ratu surgawi, Bunda penuh belaskasihan.
Terpujilah Bunda kehidupan kami, Bunda yang manis dan sumber harapan kami.

Ya Bunda, perkenankanlah diriku turut dalam madah pujian yang dikumandangkan ke depan takhtamu sampai hari ini oleh segenap bangsa yang berdatangan dari tempat-tempat yang jauh untuk mempersembahkan hadiah-hadiah dan doa-doa. Doakanlah kami, ya Bunda, halau lah ular , lambang iblis dari kehidupan kami, agar kami layak menikmati janji-janji Yesus Kristus Puteramu. Amin

Salam Maria ... (4x)

"Doa Memorare"



Hari Keempat

Ya Bunda, sewaktu orang-orang Indian melihat lukisanmu yang menakjubkan yang engkau tinggal di 'tilma' (selimut) Juan Diego, mereka mengetahui bahwa lukisan itu mengandung warta surgawi yang ditujukan kepada mereka. Lukisanmu yang agung dalam rupa manusia, mengajarkan mereka bahwa engkau pernah diam di bumi ini. Berkas-berkas sinar surya dan awan yang mengitari dirimu, bintang-bintang di pakaianmu, dan bulan sabit di kakimu, serta malaikat yang menantangmu di udara, menggambarkan kepada orang-orang Indian, bahwa tempat kediamanmu kini ada di surga dan mengungatkan mereka akan keabadian jiwa manusia.

Ya Bunda tersuci Maria, sebagaimana lukisanmu di selimut Juan Diego itu mengajar orang-orang Indian, kiranya aku pun diajar untuk tidak pernah melupakan keabadian jiwaku, dan selalu mengingatkan aku akan surga sebagai tujuan yang diwariskan bagi diriku. Di tengah berbagai cobaan dan derita dalam kehidupan ini, tuntunlah diriku untuk selalu berpikir tentang rumah perdamaian, tempat kemuliaan dan kehidupan kekal. Amin

Salam Maria ... (4x)

"Doa Memorare"



Hari Kelima

Berabad-abad lamanya penduduk asli Meksiko menyembah matahari dan mengurbankan manusia tak terbilang jumlahnya untuk menghormatinya. Namun lukisanmu, ya Bunda, telah menghapuskan semua penyembahan berhala ini, sehingga berkas-berkas sinar lukisanmu sajalah yang terlihat dan orang-orang Indian memahami bahwa meeka diajar untuk melepaskan berhala itu. Sesudah orang-orang Indian mendengar pewartaanmu ya Bunda dan memahami arti lukisanmu, mereka meninggalkan dewa-dewi mereka yang palsu dan menganut ajaran Putra Ilahimu. Tak putus-putusnya mereka bersyukur kepada Allah Mahaagung yang telah mencurahkan rahmat berlimpah ke atas mereka ketika Dia mengutus dirimu ya Bunda sebagai Ratu, Bunda dan Guru mereka.

Ya Bunda tersuci Maria, melalui rahasia penjelmaan Puteramu terkasih, Yesus Kristus Tuhan kami, karya penyelamatan kami sudah dimulai. Terangilah budi kami ya Bunda, agar kami memahami keagungan rahmat penebusan yang diberi oleh Yesus kepada kami, dengan menjadi Saudara kami dan dengan mengaruniakan dikau, BundaNya yang teragung sebagai Bunda kami juga. Amin

Salam Maria ... (4x)

"Doa Memorare"



Hari Keenam

Api yang bernyala di latar-altar dari dewa-dewi palsu telah dipadamkan untuk selama-lamanya sesudah orang-orang Indian merenungkan lukisanmu ya Bunda, dan melihat engkau mengenakan cakrawala sebagai pakaian yang ditaburi bintang-bintang. Hal ini menunjukan kepada mereka bahwa bintang-bintang itu telah diciptakan oleh Allah yang tak kelihatan untuk kepentingan manusia, dan karena itu matahari dan bintang-bintang tak mungkin menjadi dewa-dewi yang harus dipuja dan diberi persembahan.

Bunda tersuci Maria, melalui lukisanmu yang disulam oleh Allah pada kain selimut Indian, jutaan orang kafir telah dihantar kepada terang iman yang sejati. Pada dikau kumohon agar aku beroleh rahmat untuk memahami makna berita yang terkandung pada lukisanmu itu. pancarkanlah ke atas diriku sinar cahaya wajahmu, tuntun dan kuduskanlah kiranya segala usahaku. Amin

Salam Maria ... (4x)

"Doa Memorare"



Hari Ketujuh

Ya Bunda, lambang penebusan kami yang dimateraikan pada hiasan emas yang diikatkan pada gaunmu, manyatakan kepada orang-orang Indian bahwa oleh penakluk mereka. Salib yang terlukis pada panji Hernando Cortez sama dengan salib yang terlukis pada hiasan emas itu. Ketika mereka melihat lukisan salib ini, mereka berduyun-duyun mendapatkan para Misionaris Spanyol untuk mengetahui apa arti lukisan itu. Kepada mereka dikatakan bahwa Penebus datang dari surga, menebus umat manusia dengan kematianNya di salib, dan engkau adalah Santa Perawan Maria, Bunda dari Yang Tersalib, dan turut mengambil bahagian bersama Dia dalam rahasia penyelamatan kami. Berbahagialah bangsa yang kepada mereka engkau telah menampakan dirimu dan Allah.

Perawan tersuci Maria dari Guadalupe, Ratuku dan Bundaku, sudah empat ratus tahun lebih sejak engkau berbicara kepada Juan Diego, dan selama ini baru sejumlah kecil dari anak-anakmu di negara-negara lain yang sudah sadar akan maksud lukisanmu di atas altar tempat ziarahmu. Terangilah budi dan nurani kami agar dapat melihat dalam lukisanmu yang ajaib ini, jalan untuk pertobatan semua orang kepada Iman Katolik dan Apostolik, karena engkaulah yang patut dihormati dan Bunda para Rasul serta para Misionaris. Amin

Salam Maria ... (4x)

"Doa Memorare"



Hari Kedelapan

Ya Bunda, sesudah Juan Diego memetik bunga-bunga yang tiba-tiba mekar di bukit Tepeyac yang tandus, ia membawanya ke depan kakimu di kaki bukit tempat engkau sedang menanti. Dengan tanganmu sendiri engkau mengatur bunga-bunga itu di tilma-nya. Lalu engkau melilitkan tilma itu dilehernya dan menyuruhnya membawa bunga-bunga itu kepada Uskup Zumarranga, agar tanda ini dapat mendorongnya untuk segera mendirikan gedung gereja bagimu. Kata-kata terakhir yang didengar Juan Diego dari bibir-bibirmu yang kudus ialah:"Engkaulah utusanku yang dapat dipercayai, pergilah dalam damai". Lukisan kudus pada kain tilma kasar itu tak mungkin dapat dilukis oleh tangan manusia. hal ini meyakinkan Uskup , dan seharusnya dapat meyakinkan setiap orang yang menatapnya, bahwa berita dari Juan Diego berasal dari engkau sendiri ya Bunda.

Dengan rendah hati kumohon padamu ya Bundaku, jadikanlah aku utusanmu seperti Juan Diego, untuk mewartakan ajaran yang terkandung dalam lukisanmu kepada semua kawan-kawanku agar mereka pun diyakinkan, entah yang beriman maupun yang tidak beriman. Amin

Salam Maria ... (4x)

"Doa Memorare"



Hari Kesembilan

Ya Santa Perawan tersuci Maria, yang ditakhtakan di tempat yang ditentukan tepat di tengah-tengah satu bangsa penyembah berhala, engkau telah menobatkan bangsa ini secara ajaib. Sesudah melihat lukisanmu pada tilma milik salah seorang dari bangsa mereka, Juan Diego, orang-orang Indian meruntuhkan tempat-tempat berhala mereka, lalu mendirikan gereja-gereja indah yang di puncak-puncak menaranya terdapat salib-salib berkilauan tertimpa sinar sang surya. Dan tambur-tambur raksasa yang ditabuh berbilang kali untuk mewartakan persembahan manusia demi kehormatan dewa -dewi mereka, sudah lama membisu.

Sebagaimana Juan Diego selama tujuhbelas tahun dari sisa usianya mewartakan kabar sukacitamu kepada sesama bangsanya orang-orang Indian, ya Bunda yang terkasih, perkenankanlah diriku turut mewartakan kabar surgawi kepada orang-orang sebangsaku. Semangatilah dan berkatilah semua orang yang turut dalam kerasulan dan Novena ini, agar mereka menyebarkan Agama Katolik di antara kawan-kawan mereka dengan lukisanmu yang ajaib pada tilma Juan Diego, bersama salib lambang penebusan kami.

Ya Bunda, kumohon secara khusus bantuanmu untuk pertobatan ...... (nama orang yang didoakan). Amin

Salam Maria ... (4x)

"Doa Memorare"



Untuk kisah penampakan Bunda Maria dari Guadalupe dapat dilihat disini.


Sumber :
http://ekaristi.org

3 komentar:

  1. Semoga Bunda selalu ada untuk kita yg berserah diri padaNya,Bunda...doakan dan hantarkan permohonan aku dan keluargaku pada putraMu yg kudus.Amin🙏🙏⛪

    BalasHapus
  2. Amin
    Semoga Bunda sellu mengikuti Aku dan kasih maha kuasa ilahi untuk diriku ini yang sedan berjuangan sesuatu yang belum tercapai titik ahkihr bunda🥺🤍🙏

    BalasHapus
  3. Bunda Maria Guadalupe bantulah permohonan saya. Karena saya percaya pada Mu..

    BalasHapus